Hotel Del Luna - Abundant Review (Spoiler Alert)

Kemarin aku baru saja menamatkan Hotel Del Luna, drama korea yang dibintangi oleh IU dan Yeo Jin Goo yang sudah ku nanti-nanti sejak tahun lalu, sejak Soompi memberitakan bahwa IU setuju turut serta membintangi drama garapan Hong Sisters. Bersorak-sorai lah aku ini. Aku penggemar berat IU sejak tahun 2009 (wadidaw udah 10 tahun rupanya!) dan untuk urusan drama, karya-karya Hong Sister udah gak usah diragukan lagi kualitasnya. Kalau yang ngikutin drama korea pasti tau karya-karya mereka seperti Sassy Girl Chun Yang, My Girlfriend is Gumiho, The Greatest Love, Master Sun, dan Hwayugi. Dan begitu berita tentang Hotel Del Luna ditayangkan, sungguh aku tak sabar menantikan hasil karya mereka beserta IU.

soompi.com

Drama ini akhirnya ditayangkan di TVN dari tanggal 13 Juli sampai 1 September kemarin. Dan sesuai dengan kebiasaanku, aku baru nonton setelah dramanya benar-benar tamat. Karena aku gak mau dibuat penasaran menantikan episode selanjutnya sampai gak bisa tidur. Aku pernah begitu soalnya dan sungguh nelangsa rasanya, duh.

Kalau ditanya ceritanya Hotel Del Luna gimana, aku akan bilang dengan lantang dan menggebu-gebu, "BAGUS PAKE BANGET!! MUSTI NONTON!!" Aku merasa porak poranda habis nonton drama ini. Oke, kadang aku suka over react kalau nonton drama. Maka, saat aku mengaku nangis-nangis dan semua orang bertanya, "emang sesedih itu, ya?" Aku gak bisa jawab 'iya'. Ya, karena aku suka over react. Aku gampang dibuat nangis anaknya. Orang lain kagak sedih aja aku bisa banjir air mata. Duh.

Tapi, kalau disuruh merekomendasikan drama korea, Hotel Del Luna akan menjadi salah satu drama yang aku rekomendasikan. Hotel Del Luna ini adalah hotel di mana para manusia yang sudah meninggal bisa berisitirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke alam baka. Dalam drama ini, IU berperan sebagai pemilik Hotel Del Luna, Jang Man Wol, yang punya karakter kuat, keras, dan dingin tapi sebenarnya menyimpan luka, menyembunyikan kelemahannya, dan kehangatan hatinya. Sementara Yeo Jin Goo berperan sebagai Goo Chan Sung, seorang manusia yang direkrut sebagai manajer Hotel Del Luna karena kesalahan ayahnya pada Jang Man Wol dimasa lalu. Seorang manusia direkrut di hotel hantu buat apa? Buat ngurusin keuangan, perizinan, segala  sesuatu yang berhubungan dengan manusia, dan bayar pajak katanya. Lucu ya, hotel hantu tapi tetep taat pajak wkwkwk

Bukan cuma karena aku ngefans berat sama IU (yang gak ngefans sama IU pun bisa langsung ngefans begitu mereka nonton drama ini sih aku rasa), tapi karena drama ini menyelipkan banyak sekali pelajaran tentang hati dan kehidupan manusia. Loh kok bisa? Bukannya dramanya tentang hantu?

Kita disuguhkan fakta bahwa para hantu pernah menjadi manusia. Manusia yang selama hidupnya berlaku baik, maka jalannya ke alam baka pun akan mulus tanpa kendala (diantarnya pake Limousine, bok!) dan kemungkinan besar akan terlahir di alam yang lebih baik. Ada juga manusia baik yang meninggal dengan cara yang tidak baik. Jika mereka membawa dendam kematian mereka saat mereka menjadi hantu dan akhirnya mereka menyakiti manusia, maka jiwa mereka akan dimusnahkan oleh Ma Go. Di sinilah Jang Man Wol bisa bertindak, membantu keinginan para hantu untuk membalaskan dendam mereka dengan cara yang anggun sehingga para hantu itu tetap bisa pergi ke alam baka dengan tenang. Ada juga manusia yang hidupnya tidak baik, meninggal dengan cara yang tidak baik, sambil menyimpan dendam pula. Manusia seperti ini akan menjadi vengeful spirit yang hidup dalam kegelapan dan mengganggu manusia yang ia tidak suka. Mungkin kalau di sini istilahnya hantu gentayangan gitu kali, ya.

hellokpop.com

Semakin lama aku jadi bertanya-tanya, kalau ada hantu yang menjadi tamu di Hotel Del Luna cerita apa yang ia bawa. Walau hantunya menyeramkan sekalipun (iya, kalau yang takutan bisa terkaget-kaget nonton drama ini ngeliat hantunya) aku bertanya-tanya, hal apa yang bisa membuatnya menjadi hantu yang seperti itu, dia diapain saat menjadi manusia. :(

Dari drama ini juga aku merasa disuguhi sisi lain dari para manusia yang belum pernah aku temui. Ada manusia yang seperti malaikat, baik banget dan punya moral. Seriusan, manusia kayak gini bukan cuma di drama korea aja, kan. Orang baik itu bukan cuma mitos, hanya aja keberadaannya jarang terekspos. Ada juga manusia yang lebih keji dari setan. Ada satu episode di mana salah satu staff Hotel Del Luna, Ji Hyun Joong, merasa ketakutan saat akan menghadapi pembunuh. Iya, apalagi psikopat yang membunuhnya tanpa pandang bulu, lebih keji daripada setan.

Kadang, dari sudut pandang manusia kita juga seringkali berkata bahwa hidup itu gak adil. Ada manusia yang hidupnya menderita sekali, ada juga manusia yang udah banyak berbuat jahat tapi hidupnya masih adem ayem, sampai kaya raya malahan. Tapi, sebenarnya ada takdir yang kita gak tau yang akan merajut cerita untuk orang-orang seperti itu. Dalam drama ini, Ma Go merupakan analogi dari dewa yang mengatur takdir manusia. Jika seorang manusia berlaku baik maka Ma Go akan menyukai mereka dan membantu mereka saat kesusahan. Kalau ada manusia yang berbuat jahat, cepat atau lambat Ma Go akan datang dan menghukum mereka dengan cara yang gak terpikirkan oleh manusia. Mungkin hal ini sejalan dengan istilah tabur tuai, apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai.

Cerita tentang para manusia yang meninggal dan menjadi hantu itu lah salah satu poin menarik untukku. Setiap hantu membawa kisah masa lalu mereka masing-masing dan walaupun sudah menjadi hantu mereka membawa hati manusia. Para hantu itu mengajarkan tentang cinta, tentang kerelaan, tentang keluarga, tentang moral, tentang apa itu arti 'cukup', dan memberitahu kita kalau gunung es paling dingin sekalipun bisa meleleh jika ia mengizinkan kehangatan untuk menyapanya.

Aku mengagumi Hong Sisters karena mereka sangat piawai dalam membangun cerita dan karakter. Sub story yang mereka bangun setiap 1-2 episode mampu menjadi benang merah yang saling merajut membentuk sebuah kesatuan cerita yang menopang main story.

Karakter Jang Man Wol yang diperankan oleh IU pun memiliki karakter yang rumit dan mengesankan. Melalui peran sebagai Jang Man Wol, IU menunjukkan sisi lain dari dirinya yang bikin semua orang sangat terpukau. She's so stunning. Dan cantiknya seolah gak bisa biasa aja gitu. 😍😍

kumparan.com

Kepribadian dan kemampuan aktingnya menuai banyak pujian dari para artis senior.

“When I looked at Jin Goo and [IU], I think I met skilled actors of that age group. [IU] isn’t even 30 years old, but she’s someone with a strong mind and emotions. Her charm is that she’s like a blank piece of paper. Her face varies depending on whether or not she’s wearing makeup and how the lighting is. I think she’s good at writing lyrics because she reads a lot. She’s not only a good conversationalist, she’s also diligent. She’s someone who knows what she needs to do, so I don’t worry about her,” said Seo Yi Sook who portrayed the divine being Ma Go.

kumparan.com

IU adalah option utama Hong Sisters untuk memerankan Jang Man Wol. 

“When casting, there were no alternatives for Jang Man Wol other than IU, and we even thought to stop and rethink the project if we couldn’t cast her.”

We should be thankful to IU then, if she refused to take the role Hotel Del Luna wouldn't exist.

Selain cerita dan karakter, efek CG dari drama ini pun luar biasa. Sangat memukau menurutku untuk ukuran drama korea. Sampai hal terkecil pun terlihat begitu detail. Dan aku tak menyangka bahwa pemandangan dari rooftopnya Hotel Del Luna yang dibangga-banggakan itu adalah hasil dari efek CG. Sungguhan bagusnya. Aku penyuka lampu-lampu yang gemerlap dan rooftop itu jelas langsung menjadi tempat favoritku. Kalau kalian penasaran dengan behind the scene sebelum efek CGI nya, TVN membagikan beberapa video cuplikan behind the scene tanpa CG. Lokasi-lokasi dari drama ini pun menarik untuk ditelaah. Seperti tampak depan Hotel Del Luna yang ternyata adalah Mokpo Modern History Museum dan rumah Sanchez yang ternyata adalah private Hanok galery. Aku nemu artikel tentang lokasi syutingnya di sini.

kpopmag.com

Oh, selain itu drama ini juga menarik karena kemunculan beberapa bintang papan atas yang menjadi cameo. Lee Joon Gi misalnya yang muncul sebagai pastur di episode ke 4. Yang suka sama drama Scarlet Heart pasti seneng banget dengan kehadiran Wang So yang dulu ditinggal Hae So ke masa depan. Wkwkwkwk Lalu ada juga Kim Joo Hyun, Sulli, Nam Da Reum, Kim So Hyun, deelel, deelel.

Dan jangan lupa dengan OST nya. I am a big fan of Korean Ballad daan ada begitu banyak lagu bergenre ballad yang mengisi OST drama ini Taeyeon, Gummy, Heize, dan Paul Kim pun turut memegang andil dalam membuat OST drama ini bertengger di top 5 Melon chart dan Gaon chart selama berminggu-minggu. Lalu IU pun ikut mengisi special OST untuk drama ini walau lagunya gak dirilis secara resmi.

hulkpop.com

Drama ini dikemas sedemikian rupa dan ditutup dengan ending yang sedemikian rupa juga. Many people agree that Hong Sisters set a sad ending story for the characters but for me it was sadly beautiful. There was farewell but it was a beautiful goodbye. :") Gak ada yang lebih membahagiakan selain melihat seseorang akhirnya bisa pergi meninggalkan dunia ini dengan tenang, dengan senyum menghiasi wajah mereka. Tak ada lagi dendam yang membuat mereka tak tenang, tak ada lagi kesedihan yang menghambat mereka untuk melanjutkan perjalanan, tak ada lagi hal-hal duniawi yang memaksa mereka untuk tinggal.

Aku sedih dan masih berharap Jang Man Wol nya dijadikan manusia aja biar bisa bareng sama Goo Chan Sung. Karena toh kenyataannya Jang Man Wol belum meninggal dan waktunya terhenti di antara hidup dan mati. Tapi, rasanya gak tega juga kalau memaksa dia untuk terus melanjutkan hidup sementara ia sudah hidup selama 1.300 tahun. :")

Jadi aku pikir, ending yang ditetapkan oleh Hong Sisters yang seperti ini pun tidak buruk. Masih jauh lebih baik daripada happy ending yang dipaksakan padahal jelas-jelas mereka beda dunia. Seperti habis nonton opera, saat pertunjukan berakhir dan tirai ditutup aku menangis sedih, terharu, dan bahagia.

"The goal of Del Luna is to be a space where ghosts can rest before they are sent off to the afterlife. Since the initial creation of this hotel, the end was always meant to be Jang Man Wol’s departure, in which she is seen off by Goo Chan Sung." - Hong Jung Eun

"It’s the happiness from washing away all the hurt from this lifetime and moving on to the next. Successfully crossing the bridge and properly sending Jang Man Wol off were the most fitting endings for both Jang Man Wol and Goo Chan Sung. Rather than a forced happy ending, this was the ending that was most fitting for Del Luna." - Hong Jung Eun

Aku gak mau membandingkan suatu drama dengan drama lainnya. Drama ini bagus dengan magicnya sendiri, drama lain juga bagus dengan sisi yang mereka tampilkan sendiri. Kalau ada orang yang bilang drama lain lebih bagus daripada Hotel Del Luna, yah namanya juga selera. Drama kan dibuat bukan untuk memonopoli selera orang. Walau rating drama ini mencapai 12%, rating tertinggi untuk TVN selama tahun 2019 yang merupakan TV kabel dan gak semua orang Korea punya TV kabel.

Jadi, sekian review panjang kali lebarku tentang drama favoritku sepanjang 2019. Apa yang akan aku lakukan setelah selesai nonton Hotel Del Luna? Ya nonton ulanglah wkwkwkwk

Another K-Drama Reviews:

* Mouse

* It's Okay To Be Not Okay

* Itaewon Class

* Reply 1988

* Hi Bye, Mama!

* Pretty Noona Who Buys Me Food

* Memories of Alhambra