Things that Make Me Happy #30DWCDAY02

1. Memberi

Beberapa waktu lalu, saat aku membuat sesi QnA di instagram, ada yang memintaku untuk mendefinisikan bahagia dan jawabanku adalah memberi. Ada kalimat yang mengatakan bahwa kita tidak akan jadi miskin dengan memberi dan kalimat itu membuatku mengangguk setuju.

Memberi giveaway misalnya (seperti yang belum lama ini aku lakukan), memberi uang atau makanan kepada yang membutuhkan, memberi waktu untuk mendengarkan saat temanku ingin curhat, memberi tenaga untuk menolong orang lain, memberi cinta dan kasih sayang kepada diri sendiri dan orang lain, memberi ruang untuk diriku agar bisa merasakan segala emosi yang hadir, atau sesederhana memberi ucapan terima kasih dan kata-kata baik kepada orang-orang di sekitarku ataupun pada orang yang tidak ku kenal.

Memberi adalah satu dari sekian hal magis yang kusukai karena bukannya merasa kurang, dengan memberi aku malah merasa mendapat sesuatu yang seringkali tidak bisa hanya dideskripsikan dengan kata "senang" atau "bahagia". Rasanya content atau "penuh" setiap kali aku memberi.

2. Menghabiskan Waktu dengan Keluargaku tanpa Berujung Drama

Di lain waktu, seorang temanku pun pernah bertanya di grup whatsapp, "pernah gak kalian merasa bahagia?". Tentu saja aku jawab pernah. Saat itu aku bilang bahwa beberapa waktu lalu aku merasa bahagia ketika aku berkumpul dengan mama dan adikku lalu kami mengobrol, bercanda, dan tertawa terbahak-bahak sampai sakit perut. Hal yang menurut orang lain nampak sederhana tapi bagiku itu adalah momen langka karena seringkali jika kami berkumpul pasti ada saja kesalahpahaman yang terjadi yang berujung ribut dan drama. Saat itu aku bahkan bilang pada temanku, "kalau aku meninggal besok, aku gak akan merasakan penyesalan karena sudah merasa bahagia" 💕💕

3. Buku

Tentu saja buku menjadi salah satu hal favorit yang membuatku bahagia. Lewat buku aku bisa jalan-jalan keliling dunia dengan budget hemat (siapa yang tidak senang, kan?); aku juga bisa menjelajah waktu dan menikmati zaman yang belum pernah aku rasakan di masa lalu ataupun di masa depan; aku juga bisa bertemu dengan berbagai macam orang lewat tokoh-tokoh yang ada di buku, baik buku fiksi ataupun non fiksi; dan lagi lewat buku aku juga bisa berkenalan dengan orang-orang dari komunitas bookstagram yang tidak pernah bosan ku sebut-sebut kebaikannya 😆😆

4. Menulis

Aku pernah berkonsultasi ke dua orang psikolog dan kedua psikologku itu menganjurkanku untuk mengurai benang kusut di kepalaku dengan menulis juga menyirami diriku dengan ucapan terima kasih dengan menulis. Menulis adalah hal yang sudah jadi hobiku sejak kecil namun aku baru menyadari bahwa sama seperti memberi, menulis juga membuatku merasakan efek yang terasa magis. Pada akhirnya menulis menjadi coping mechanism terbaikku setiap kali aku merasa down, "alat"ku untuk mengabadikan momen, dan juga hal yang membuatku merasakan bahagia yang diiringi dengan kelegaan setiap kali aku selesai membubuhkan tanda titik terakhir.

5. Belajar Hal Baru

Sebenarnya, belajar hal baru lebih cocok dikatakan sebagai penyiksaan karena siapa sih yang suka belajar selain Maudy Ayunda dan Najwa Sihab? Tapi ternyata, penyiksaan itu memunculkan perasaan lain yang malah membuatku ketagihan. Iya, rasa bahagia karena akhirnya bisa memahami hal yang sebelumnya membuatku merasa tersiksa dalam kebingungan. Saat belajar Bahasa Korea misalnya, semakin dipelajari aku malah semakin pusing tapi selain itu aku juga semakin dibuat penasaran. Belajar hal baru juga meningkatkan rasa percaya diriku (yang sebelumnya minus) secara signifikan.

6. Jalan Kaki

Saat jalan kaki aku bisa merasakan tubuhku bergerak, merasakan nafasku yang keluar masuk, dan anehnya bisa membuat pikiran overthinkingku "berbicara" dengan lebih tertata. Dulu saat mengikuti sesi diskusi bersama Minato Kanae, beliau berkata bahwa jika sedang dilanda writer's block beliau akan pergi keluar untuk jalan kaki yang membuat sirkulasi darah lebih lancar dan membuat tubuh kita lebih fresh. Tapi, selain memunculkan serangkaian efek baik bagi tubuh, jalan kaki juga membuatku memiliki kesempatan untuk berjeda dan memerhatikan segala hal di sekitarku yang seringkali luput karena aku terlalu sibuk dengan dunia yang penuh distraksi. Jalan kaki adalah aktivitas yang sama sekali tidak istimewa tapi aktivitas yang tidak istimewa itulah yang justru sering membuatku merasakan kebahagiaan dalam hidup.

Tentu saja ada lebih dari 6 hal yang bisa membuatku bahagia, nonton drama atau nonton orkestra misalnya atau nonton konser IU (selain bahagia luar biasa, euforianya pun luar biasa! 😆😆) Tapi 6 hal ini adalah hal-hal sederhana yang sering ku lakukan setiap hari. Dan aku jadi merasa beruntung karena punya kemampuan untuk merasa bahagia lewat hal-hal sederhana ini.