Pengalaman Kursus di LBI UI Salemba

Dalam tulisan kali ini, aku mau melunasi utangku sejak jaman dahulu kala. Salah satu utangku sih tepatnya, aku punya banyak utang menulis soalnya. XD Aku akan menceritakan pengalamanku ikut kursus di LBI UI Salemba yang pernah ku singgung di salah satu tulisanku yang lain (walau aku udah lupa uga tulisannya yang mana, ya XD). Aku akan menceritakan semuanya dari awal aku mendaftar sampai selesai kursus.

https://lbifib.ui.ac.id/

Aku tau tentang kursus ini karena salah satu temanku ada yang kursus Bahasa Inggris di sini juga. Sejak tahun lalu aku memang udah mau melanjutkan belajar Bahasa Inggris. Dulu aku pernah ikut kursus waktu SD-SMP di BBC sampai kelas advance, tapi aku masih merasa pemahamanku untuk Bahasa Inggris masih dangkal. Tambahan lagi karena udah bertahun-tahun gak belajar dan gak ada latihan juga, jadi makin melempem lah keahlianku. Pas aku dapat info dari temanku, aku langsung kepoin lah web LBI UI nya. Mereka membuka pendaftaran 3 kali dalam setahun. Kalian hanya bisa mendaftar selama masa periode pendaftaran yang mereka buka, kalau kelewatan ya harus tunggu gelombang selanjutnya. Aku mendaftar di Term I 2020 yang pendaftarannya dibuka akhir tahun 2019 lalu. Waktu itu aku datang langsung ke LBI UI Salemba yang letaknya satu komplek dengan Kampus UI Salemba. Tempat pendaftarannya berada di gedung LBI lantai 3. Saat pertama kali ke sana sih aku nyasar, karena waktu itu di depan gedung LBI nya sedang ada proyek pembangunan, alhasil aku malah keliling-keliling di kampusnya sampai aku menanyakan arah pada satpam XD.

Proses pendaftarannya cukup mudah, kalian bisa mengikuti langkah-langkah seperti pada brosur di bawah ini.


https://lbifib.ui.ac.id/

Karena sekarang sedang masa PSBB, maka mereka membuka pendaftaran secara online. Makin gampang kan gak perlu repot-repot ke sana. Kalian tinggal siapkan aja scan dokumen yang diperlukan. Untuk peraturan pendaftarannya bisa kalian baca di sini. FYI, kantor mereka tutup sampai tanggal 29 Mei nanti (kalau tidak diperpanjang).

Aku mendaftar untuk program General English (GE) yang terdiri dari level 1-10. Tapi, katanya sih kebanyakan stop sampai level 8 aja. Setelah aku mendaftar dan membayar biaya pendaftaran, aku diberikan kertas berisi username dan link untuk tes penempatan yang berlaku 24 jam sejak aku mendaftar. Kalau waktu temanku daftar di term sebelumnya, belum ada tes online begitu. Dia harus datang langsung sesuai dengan jadwal tes yang ditentukan. Nah, dengan tes online ini sebenarnya memudahkan sekali jadi gak perlu bolak balik. Begitu pulang, aku langsung pergi ke Snappy untuk mengerjakan tes online. Sebenarnya wifi di kos aku cukup mumpuni, tapi laptopku yang sering ngadat. Karena aku anaknya suka main aman, jadi aku pergi ke Snappy dekat kos aja. Saat kalian mengerjakan tes online ini pastikan koneksi dan alat bantu kalian (entah PC atau laptop) aman, ya.

Tesnya terdiri dari reading, grammar, dan listening (kalau gak salah). Setiap sesi diberi waktu yang tertera di kanan atas layar monitorku. Menurutku sih waktunya lebih dari cukup untuk mengerjakan setiap sesi, jadi gak akan terburu-buru asal kalian ngerjainnya fokus. Hasil tes penempatan akan diumumkan beberapa hari kemudian di webnya. Saat itu aku disuruh untuk lanjut tes interview karena hasil tes penempatanku diatas level 5. Aku menghubungi kantor LBI UI Salemba nya untuk mengetahui jadwal tes interviewku. Akhirnya aku mendapat jadwal interview hari Senin, tanggal 30 Desember, jam 2 siang. Sehari setelah konser IU. XD Kebetulan juga aku lagi ambil cuti panjang, jadi bisa-bisa aja tes interview waktu weekday.

Tes interviewnya gak susah dan gak bikin deg-degan, kok. Kayak ngobrol aja cuma pakai Bahasa Inggris. Aku dan interviewerku mengobrol cukup banyak. Pertanyaan "tell me about yourself" udah jelas ada, ya. Lalu ngobrol lagi tentang buku, tentang buku yang dijadikan film, tentang kenapa aku mau ikut kursus. Dan aku yang lebih banyak ngomong tentunya, kan aku yang diinterview, ya. Wkwkwk Setelah selesai, interviewerku mengatakan bahwa sebenarnya Bahasa Inggrisku gak jelek-jelek amat. Dia beranggapan bahwa aku udah mengantongi basic dan kosa kata yang lumayan, tapi karena kurang latihan jadi masih perlu dipoles lagi. Dia menyarankanku untuk mengikuti kelas General English level 6.

Setelah selesai interview, aku tinggal membayar biaya kursus dan menunggu jadwal hari pertama aku kursus. FYI, aku mengambil kelas hari Sabtu karena jadwal kerjaku gak memungkinkanku untuk mengambil jadwal di hari biasa. Jadwal kelas Sabtu dimulai tanggal 18 Januari dan berakhir tanggal 18 April. Kelasku di Salemba berlangsung dari jam 8.30 sampai jam 13.00. Kalau di kelas Depok berlangsungnya lebih awal setengah jam, yaitu jam 8.00. Agak ngepul ya memang belajar dari pagi sampai siang, mengingat aku udah lama juga gak belajar nonstop begini. Wkwkwk Tapi, setiap pertemuan dibagi 2 sesi dengan jeda 30 menit setelah sesi pertama. Lumayan, ada waktu mengistirahatkan otak dulu. Selama level ini ada 2 pengajar pada setiap pertemuan. Pengajarku adalah Miss Raisa untuk kelas pertama dan Miss Amira untuk kelas kedua. Kalau salah satu dari mereka berhalangan hadir, maka akan digantikan oleh pengajar lain.

Aku memilih General English karena aku merasa pemahamanku belum stabil, terutama mengenai grammar dan use of language. Kalau conversation kan langsung praktek, ya. Aku belum terlalu percaya diri untuk praktek, sih. Jadi aku memilih untuk memperdalam pondasiku dulu. Dan selama sesi belajar selama 3 bulan ini aku cukup puas dengan hasil yang aku dapat. Secara keseluruhan kelasnya interaktif dan menarik banget. Setiap pengajar punya metode mengajarnya masing-masing. Tapi, buatku yang terutama adalah cara penyampaiannya. Di dalam kelas juga sering diadakan sesi diskusi dan acara main game yang masih berhubungan dengan bab yang dibahas hari itu. Jadi, bukan gaya belajar klasik satu arah yang bikin bosan, ya. Tambahan lagi karena pengajarku dua duanya masih muda jadi gayanya ya anak muda juga gitu, bukan tipikal pengajar yang kaku atau gimana. Nilai plus sih buat aku, apalagi kalau topik yang dibahas adalah seputar tren yang lagi in. Topik favoritku adalah saat membahas tentang traveling. Seru kan di kelas ngomonginnya liburan dan jalan-jalan, pakai Bahasa Inggris tentu aja.

Lalu, aku ini orang yang cenderung pasif, waktu jaman sekolah dan kuliah aku gak pernah nanya dan nelen mentah-mentah apa yang disampaikan. Tapi, selama kursus ini aku mendorong diriku untuk berani ngomong (selain saat disuruh diskusi, ya) dan karena para pengajarnya pun responsif jadi gak ngerasa deg-degan atau apa, sih. Di kelasku juga beragam umurnya, ada yang udah kerja ada juga yang masih SMP. Jadi setiap kali ada bahasan, kami bisa berdiskusi seru karena pemahaman dan pengalamannya beda-beda. Jam belajar yang cukup panjang jadi gak terasa membosankan karena kelasnya seru. Kelasku terdiri dari 15 orang, dan untuk kursus yang lain pun setahuku memang dibatasi hanya sampai belasan orang agar suasana belajar mengajarnya cukup kondusif.

Selama masa belajar 3 bulan, ada 2 kali kuis dan 2 kali ujian yang diadakan setiap 2 minggu. Jadi, setelah 2 minggu masuk diadakan kuis pertama, dua minggu kemudian mid test. Sepengalamanku sih soal-soal mid test dan final test lebih mudah daripada soal-soal kuis, ya. XD Saat mid test dan final test soalnya terdiri dari reading, grammar, use of language, writing, listening, dan speaking. Dan karena sedang masa PSBB, maka kelasku berubah menjadi online class sejak April lalu. Kuis dan final test yang diadakan tanggal 18 April kemarin pun diadakan secara online.

Hmm jujur aja, aku kurang sreg dengan sistem kelas online, karena fokusku justru jadi terpecah dengan tidak adanya waktu belajar yang terstruktur. Kalau di kelas kan jelas sekatnya, habis diterangin lalu diskusi lalu tugas lalu break lalu lanjut sesi siang. Nah, selama online class, semua materi dan tugas dibagikan lewat google class lalu dibahas lewat pertemuan zoom. Untuk mempersingkat waktu, pengajarku biasanya memberikan tugas sebelum kelas dimulai, bahkan sehari sebelumnya. Kelas dimulai pukul 08.30 tapi teman sekelasku sudah ada yang memulai diskusi sejak jam 7 pagi. Camanalah itu. Mungkin karena aku dan teman-temanku juga gak terbiasa dengan sistem belajar online, maka pembagian tugas saat ada group discussion pun agak acak-acakan. Dan yang terpenting sih koneksi. Untungnya wifi di rumahku stabil, jadi aku gak mendapat masalah yang berarti terkait koneksi. Tapi, ada beberapa temanku yang sulit mendapat jaringan. Ada yang harus pergi ke McD untuk menumpang wifi, ada yang gak bisa connect waktu ada pertemuan zoom, deelel, deelel. Dan lagi, aku dan teman-temanku jadi gak ada foto bareng buat kenang-kenangan deh jadinya gegara gak ketemu. T.T Semoga aja saat term berikutnya mulai, kita udah bisa belajar lagi seperti biasa di kelas. Aku lanjut daftar untuk level 7, btw. Karena aku pikir kalau mau mendalami ya jangan setengah-setengah.

Untuk kalian yang sedang mencari-cari tempat kursus, aku menyarankan LBI UI ini untuk dimasukkan ke dalam salah satu pertimbangan kalian. Semoga review singkat ini membantu, ya.

Comments

  1. wiiiw. Lama juga ya itu durasi lesnya. Terus gw jadi pengen kursus bahasa juga. Abis ada pilihan bahasa Jepangnya. Hahaha. Tapi justru gw malah ga bisa kalau harus datang ke tempat lesnya. (anaknya mager) Cuma ga efektif ya kalau kelas online?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kelas online nya cuma selama PSBB ini aja kok, pik. Setelah PSBB sih harusnya kelas kayak biasa lagi, ya.

      Delete
    2. oh gitu. Oke thanks buat info dan sharingnya ya ^^

      Delete
  2. Utk tes tulis seperti apa ya? Apa kita dikasih topik tertentu lalu tulis & buat paragraf?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tes tertulisnya terdiri dari reading, grammar, dan listening. Contoh soalnya bisa dicari di google. Setauku di EF pun bisa coba tes online semacam itu gratis.

      Delete
    2. Untuk oral test nya gampang gak mba? Contohnya gmn?

      Delete
    3. Untuk oral test nya lebih kayak ngobrol biasa aja, sih. Ngomongin tentang background kita, atau hobi, atau buku, tp pake inggris.

      Delete
  3. Kak, karena kakak lanjut les. Lesnya masih daring? Aku mau ikut business english tapi kalo daringnya nya ga kondusif aku kayanya mundur deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lesnya msh daring sampe tahun depan

      Delete
    2. Sampai bulan ini masih daring. Kalau tahun depan mungkin disesuaikan dengan kondisi juga. Masalah kondusif atau engganya sih mungkin personal ya. Awalnya aku juga ngerasa gak kondusif tapi lama2 bisa menyesuaikan, walau emang tetep prefer kelas tatap muka.

      Delete
  4. Halo kak. Aku mau nanya.. Kalau di jadwal kan 2 jam ya tiap sesi. Nah itu full di zoom / gmeet atau ada tugas di dalam waktu 2 jam itu? Soalnya mau ambil conversation agak eneg juga kalau 2 jam depan laptop hahaha makasih kak. Semoga segera dibalas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di term yang selanjutnya sih masih online sistem belajarnya. Kalau di kelas General English biasanya ada penyampaian materi, group discussion, sama pembahasan. Karena sistemnya online jadi ya setiap sesi di depan laptop terus. 😅😅

      Delete
    2. Group discussion pun di zoom/gmeet gitu atau di platform seperti google classroom gitu kak? Maksudnya apa 2 jam itu full tatap muka gitu kak🙏

      Delete
    3. 2 jam itu full online. Kalau ada group discussion selama jam pelajaran biasanya tetap di zoom/gmeet. Google classroom biasanya dipakai untuk penyampaian materi dan tugas. Kadang2 ada diskusi juga di google classroom, tapi lebih banyak karena tugas.

      Delete
  5. Hai mau tanya juga dong. Menurut kamu, pada saat kelas online, cara penyampaian materi/mengajarnya dari Tutor nya masih sama enaknya dengan pada saat offline ga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo aku belum pernah ngerasain kelas tatap muka,2 kali ikut les LBI saat corona itu semua full online. Menurut aku sih enak2 aja les online

      Delete
    2. Hai, Lala. Menurutku sih cara ngajarnya 11-12 dengan kelas tatap muka. Cuma kalau online kadang ada delay di masalah koneksi aja. Kaau pengalamanku pas kelas online itu guruna jd lebih banyak prepare dibanding kelas biasa. Salah satunya dengan ngasih tugas duluan sebelum kelas mulai X'D

      Delete
  6. Wah keren bisa sampai level 7. Sampai sekarang masih ikut les di LBI UI?

    Saya pernah ikut GE sampai level 5 tapi ngga lulus jadi stop hehe.

    ReplyDelete
  7. Kalau tugas kira2 banyak ga ya? Mau ikut tapi takut kelabakan sambil kuliah jg soalnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau sepengalamanku sih gak setiap minggu ada tugas. Dan kalaupun ada tugas biasanya gak semua guru ngasih di saat yang sama, lalu deadline nya pun lumayan panjang jadi punya cukup waktu buat ngerjain.

      Delete

Post a Comment

Popular Posts