Maaf dan Juga Terima Kasih

Aku iri ketika kulihat mereka berdampingan
Aku iri ketika kulihat mereka bergandengan
Aku iri ketika kulihat mereka bercanda dan tertawa

Laki-laki dan perempuan itu..
Ayah dan anak itu..

Maafkan aku, Papa..
Karena dulu kita jarang berdampingan
Maafkan aku, Papa..
Karena dulu tak pernah kugandeng tanganmu
Maafkan aku, Papa..
Karena dulu kita jarang bercanda dan tertawa

Hanya sesal yang menjalar..
Saat ingin ku lihat sosokmu
Hanya sesal yang menjalar..
Saat ingin ku rasakan kehangatan tanganmu
Hanya sesal yang menjalar..
Saat ingin kudengar nasihat-nasihatmu

Tapi, ketahuilah..
Aku kini bukan lagi gadis kecil yang rewel
Aku kini bukan lagi gadis kecil yang cengeng

Tidak hanya kata maaf yang bisa kusampaikan
Tapi juga terima kasih

Terima kasih, Papa..
Kau mengajarku untuk menjadi dewasa dengan caramu
Terima kasih, Papa..
Kau mengajarku untuk menapaki jalanku sendiri
Terima kasih, Papa..
Kau tetap menjadi penunjuk arahku
Kau tetap menjadi cerminku
Terima kasih, Papa..
Karena ku tahu kau selalu mendampingiku

Dari Anak Gadismu, yang kini telah dewasa